Plastik Tahan Microwave? Emang ada?

Chimpanzee
CHIMP MTM ITB
Published in
4 min readOct 24, 2021

--

Halo sobat solid, familiar nggak dengan kalimat “tolong bantuin mamah panasin pizza di microwave” atau “manggangnya di oven ajah” tidak? Microwave dan oven hmmm apa bedanya ya? Padahal dua alat ini sama-sama berada di dapur untuk kebutuhan masak.

Baiklah, sebelum itu CHIMP mau meluruskan sesuatu dulu ya. Microwave yang biasa disebut orang-orang kekinian ini merupakan kependekan dari microwave oven sedangkan oven merupakan oven biasa. Keduanya sangat berbeda ya Sob!

Gambar Microwave Oven (Sumber: https://unsplash.com/photos/WtxE9xb0vQU)

Perbedaan utamanya adalah microwave oven menggunakan radiasi elektromagnetik dari gelombang mikro (microwaves) untuk memanaskan dan memasak makanan sehingga hanya makanannya saja yang terkena panas.

Gambar Oven (Sumber: https://unsplash.com/photos/wnqJcgJXHXk)

Sementara itu, oven biasa menggunakan arus listrik untuk menghasilkan panas sehingga tidak hanya makanannya saja yang panas tetapi seluruh ruang dalam oven juga menjadi panas. Dengan ini microwave oven tentu lebih canggih. Tapi, kok bisa seperti itu ya? Yang jadi panas cuman makanannya saja?

Mekanisme microwave Oven memanaskan makanan
Dalam sebuah microwave oven, terdapat sebuah generator gelombang mikro bernama magnetron yang akan mengkonversikan listrik menjadi gelombang radio bertenaga tinggi. Lalu, gelombang-gelombang ini akan ditembuskan masuk ke makanan, dimana molekul-molekul didalam makanan akan mengalami vibrasi/getaran ketika terkena gelombang mikro. Vibrasi dari molekul akan menghasilkan panas sehingga semakin banyak gelombang yang melalui makanan maka vibrasi molekul juga semakin besar dan makanan pun menjadi semakin panas.

Ilustrasi Vibrasi Molekul Makanan yang Dilalui Gelombang Mikro 1 (Sumber: https://www.explainthatstuff.com/microwaveovens.html)
Ilustrasi Vibrasi Molekul Makanan yang Dilalui Gelombang Mikro 2 (Sumber: https://www.explainthatstuff.com/microwaveovens.html)

Oke, kalau begitu makanan bisa dipanaskan pake microwave oven, tetapi kalo plastik gimana tuh ceritanya? Kan banyak tuh jaman sekarang manasin makanan pake plastik? Kira-kira gimana ya min? Tenang Sob, CHIMP punya jawabannya.

Jenis plastik yang aman digunakan sebagai wadah makanan
Plastik secara umum, terbagi menjadi tujuh jenis yang mempunyai kode daur ulangnya masing-masing seperti pada gambar berikut :

Kode Daur Ulang Plastik (Sumber: https://www.greenlivingtips.com/content_images/2008a/recycle-numbers.gif)

Dari ketujuh jenis plastik diatas, nomor 2 (HDPE) dan 5 (PP) merupakan jenis plastik yang aman digunakan sebagai wadah makanan. Alasannya karena HDPE dan PP mempunyai ketahanan temperatur diatas 250°C, aman untuk digunakan kembali, dan mempunyai resiko leaching yang rendah.

Fenomena yang terjadi ketika wadah plastik terkena microwave
Plastik itu sendiri dapat mengalami fenomena leaching dari penambahan zat aditif, seperti plasticizer, bisphenol A (BPA), dan phthalates dalam proses produksi plastik tersebut, dimana terdapat kemungkinan terjadinya perpindahan zat kimia dalam plastik ke lingkungan. Penambahan senyawa ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan fleksibilitas dan ketangguhan wadah plastik tersebut. Fenomena leaching ini kerap ditemukan pada beberapa jenis plastik, terutama plastik yang terkena panas sehingga leaching yang terjadi semakin cepat dan banyak. Akibatnya, wadah plastik makanan yang dipanaskan dengan microwave mungkin mengandung zat kimia yang dapat menganggu hormon tubuh dan juga mempunyai risiko kesehatan. Tapi perlu diingat ya Sob bahwa tidak semua jenis plastik ditambahkan senyawa aditif yang sudah disebutkan diatas oleh sebab produsen-produsen wadah plastik untuk makanan sudah mengenal akan risiko yang ada dan beralih ke penggunaan plastik yang bebas BPA, seperti PP.

Penutup
Tapi gausah khawatir ya sob! Plastik yang beredar secara komersil untuk wadah makanan pada umumnya tentu harus melewati banyak tahapan uji coba dulu sehingga menghindari risiko terjadinya fenomena leaching ketika wadah plastik tersebut digunakan. Contohnya ya sob, kalau kalian lihat dibawah wadah plastik yang kalian gunakan ada logo microwave safe seperti ini.

Logo Microwave Safe (Sumber: https://www.google.com/url?q=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d5/Symbol_Microwave_oven.svg/1200px-Symbol_Microwave_oven.svg.png&sa=D&source=docs&ust=1635079947127000&usg=AOvVaw1KQGz8SoDkknJkgC0JKGSB)

Maka kalian tidak usah khawatir karena wadah plastik tersebut sudah lolos tahapan uji coba yang telah diterapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) ataupun Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM).

Penulis
Edbert Wing Hanitio (Teknik Material ITB 2018)
Evan Ariella Gumelar (Teknik Material ITB 2018)

Editor
Edbert Wing Hanitio (Teknik Material ITB 2018)

Referensi
https://www.appliancecity.co.uk/cooking/microwaves/the-difference-between-microwaves-and-conventional-ovens/
https://www.explainthatstuff.com/microwaveovens.html
https://www.greenlivingtips.com/content_images/2008a/recycle-numbers.gif
https://www.ebpsupply.com/blog/microwaveable-food-containers-cups
https://www.healthline.com/nutrition/can-you-microwave-plastic#safety

--

--

Chimpanzee
CHIMP MTM ITB

Info menarik seputar Sains dan Teknik Material. Tertarik dengan Teknik Material? Kunjungi kami di IG: deformasi.mtm